Sunday, June 21, 2015

Review TBP-AFK

Hello bloggers, lama tak post nih. Kali ini saya akan me-review film TBP-AFK, post ini bagian dari tugas saya sebagai mahasiswa, hehehe...

TBP-AFK atau dikenal sebagai "The Pirate Bay - Jauh Dari Keyboard" adalah kisah luar biasa tentang bagaimana tiga kutu buku IT dari Swedia menyerbu internet dengan situs torrent mereka, sekarang sepuluh kali lebih besar dari Napster yang pernah ada.



Jauh dari Keyboard berarti bahwa Anda telah meninggalkan internet. Semua orang di “The Pirate Bay” berpikir bahwa internet adalah kehidupan nyata dan ketika Anda sedang AFK, anda berada dalam realitas. Gottfrid Svartholm, Fredrik Neij dan Peter Sunde mendirikan “The Pirate Bay” hanya memiliki website besar untuk bermain, dan membuat pendapatan iklan yang cukup untuk membiayai perjalanan mereka ke Laos dan Kamboja, serta beberapa server yang paling mengesankan yang pernah dibuat.

Film ini dimulai dengan Fredrik Neij mengkemas bagian komputer ke mobil di Sweden. Dia mungkin salah satu yang masuk akal dari ketiga kutu buku. Gottfried, pecandu narkoba mengaku  tentang keajaiban aneh datang begitu menyeramkan dari dunia lain, saat sinematik yang akan datang tetap dengan saya selalu. Peter menikah dengan anak perempuan di Laos yang seorang  pemberontak , mabuk, penuh energi dengan ide-ide besar dan hati.

Meskipun TPB telah diturunkan melalui server beberapa kali oleh pemerintah, ditekan oleh Hollywood untuk melakukannya melalui surat dari AS yang emosional memeras Swedia sebagai negara. TPB disajikan surat oleh server proses yang membenci pekerjaannya. Sebuah adegan ajaib saat ia melewati kertas untuk Fredrik. "Anda berbau asap" kata Fredrik.

Fredrik memberitahu dia untuk mendapatkan pekerjaan lain sebelum meletakkan kertas di tempat sampah. Lain kali orang itu melayani dia, dia melempar mereka di lantai di depan Fredrik "Saya akan mengatakan Anda menurunkan mereka," katanya, memberontak. TPB bagi sebagian orang adalah revolusi. Kopimi telah bangkit untuk merevolusi hukum hak cipta di dunia. Roger Wallis, emeritus terkenal di Swedia Royal Institute of Technology, berpendapat industri film adalah kuno dan membutuhkan facelift - tapi secara pribadi terserang dalam persidangan daripada bukti nya yang dipertimbangkan sebagai dokumen pertahanan yang serius.

Sedikit tambahan dari saya, terdapat quote yang menarik dari Peter Sunde pada film ini kira-kira pada menit ke 00.19.35 .

"Aku berharap kami tidak diawasi, membatasi Internet. Itulah Isu besarnya masa ini. Industri hak cipta telah menggali kuburan bagi internet. Mereka tak mengira manfaat secara awam dari internet bebas. Masalahnya adalah orang-orang kolot menjalankan banyak perusahaan."

Demikian pembahasan tentang film “The Pirate Bay - Away From Keyboard” semoga pembaca dapat mengambil sisi baik dari film ini.

No comments:

Post a Comment