Tuesday, May 30, 2017

Bio Informatika

Definisi Bioinformatika

         Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.

Sejarah Bioinformatika

          Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah program software dan didukung oleh kesediaan internet.

Bidang - Bidang yang Terkait Bioinformatika

Bioinformatika merupakan suatu bidang interdisipliner. Banyak cabang-cabang disiplin ilmu yang terkait dengan Bioinformatika sehingga banyak pilihan bagi yang ingin mendalami Bioinformatika. Beberapa bidang yang terkait dengan Bioinformatika antara lain:
1.    Biophysics
Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).
2.    Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel.
3.    Medical Informatics
Medical informatics adalah sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis.
4.    Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth Annual Cheminformatics conference).
5.    Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.
6.    Mathematical Biology
Mathematical biology menangani masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam software maupun hardware.
7.    Proteomics
Proteomics berkaitan dengan studi kuantitatif dan kualitatif dari ekspresi gen di level dari protein-protein fungsional itu sendiri. Yaitu: “sebuah antarmuka antara biokimia protein dengan biologi molekul”.
8.    Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat.
9.    Pharmacogenetics

Pharmacogenetics adalah bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik atau Bioinformatika untuk mengidentifikasi hubungan-hubungan genomik.


Sumber :
http://darukutni.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-bioinformatika.html


Parallel Processing

Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.

Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:
·         Hukum Amdahl

Amdahl berpendapat, Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.

·         Hukum Gustafson

Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.

Hubungan antara Komputasi Modern dan Parallel Processing

Hubungannya adalah penggunaan komputer saat ini atau komputasi saat ini dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.


Sumber :
http://pisangrebusenak.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-parallel-processing.html
Koenig, Herbert. (1998). Modern Computational Methods. CRC Press


Sejarah dan Pengertian Komputasi Modern

Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan penyelesaian masalah dengan suatu algoritma. Maka Komputasi Modern dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan penyelesaian masalah dari input dengan suatu algoritma dengan menggunakan media yang modern sekarang ini. Pada umumnya komputasi dapat diselesaikan dengan menggunakan media tulis seperti pena dan kertas atau kapur dan papan tulis, namun sekarang komputasi dapat dilakukan dengan menggunakan media komputer agar penemuan penyelesaian dapat ditemukan dengan cepat dan tepat, dan inilah yang dimaksud dengan komputasdi modern.

Penemu algoritma dan mesin turing adalah Alan Turing pada tahun 1936, yang dimana algoritma ini adalah dasar dari perhitungan komputasi modern yang dipakai sekarang ini. Lalu pada 1937 George Stibitz menemukan cara untuk melakukan perhitungan secara aritmatika dengan membangun relay berbasis kalkulator, kemudian dalam perkembangan komputer akhirnya pada tahun 1941 komputer pertama diciptakan oleh Konrad Zuse.

dengan berbagai penemuan yang ada sekarang maka komputasi modern dapat melakukan proses sebagai berikut:


·         Akurasi (big, Floating point)
·         Kecepatan (dalam satuan Hz)
·         Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
·         Modeling (NN & GA)
·         Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

Sejarah Komputasi Modern 

Komputasi modern ini pertama kalinya digagaskan oleh seorang ilmuan yang bernama John Von Neumann (1903-1957). Dialah orang yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer modern. John Von Neumann memberikan berbagai sumbangsihnya dengan cara meningkatkan karya– karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Selain itu, Von Neumann juga merupakan seorang ilmuan yang sangat berperan penting dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II silam. Dan berkat kepiawaian Neumann di bidang teori game inilah ia bisa melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang akhirnya melahirkan sebuah computer.

Sebenarnya kata “komputer” tersebut pertama kali dipergunakan secara umum pada tahun 1613. Arti kata komputer itu sendiri mengacu kepada perhitungan aritmatika dan kata tersebut masih dipergunakan hingga pertengahan abad ke-20. Dan seiring dengan perkembangan jaman dari akhir abad ke-19 hingga seterusnya, “computer” menjadi berubah makna jadi sebuah mesin yang melakukan komputasi. Kemudian sekitar tahun 1920an, kata “mesin komputasi” mulai dikenal. Setiap mesin yang dapat membantu melakukan pekerjaan manusia seperti menghitung dengan metode yang efektif, disebut dengan mesin komputasi. Pada tahun 1940-1950 dengan munculnya mesin komputasi elektronik kata “mesin komputasi” mulai berubah menjadi “komputer” yang biasanya diawali dengan “elektronik” atau “digital”.


sumber:



Tuesday, April 25, 2017

Penerapan Komputasi Modern dalam bidang Kesehatan

Komputasi modern merupakan sebuah sistem yang menyelesaikan masalah secara matematis dengan menggunakan komputer dan dengan cara menyusun algoritma yang mudah dimengerti oleh komputer guna menyelesaikan suatu masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas. 

Komputasi modern tak hanya berguna pada bidang teknologi, beberapa bidang lainnya juga memanfaatkan komputasi modern ini. Salah satunya yaitu pada dunia kesehatan modern, yang tak luput dari perkembangan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan, lalu pada bidang kimia membantu manusia dalam menghasilkan suatu produk kimia, pada bidang biologi, membantu manusia dalam menghasilkan berbagai alat bantu untuk digunakan merekayasa suatu produk biologi.

  1. CT Scan menggabungkan serangkaian pemindaian X-ray yang diambil dari berbagai sudut yang berbeda. Kemudian komputer akan memproses sehingga menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak di dalam tubuh.
CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan. Kemungkinan dokter akan merekomendasikan CT scan untuk dilakukan pada saat-saat tertentu, seperti:
  • Melakukan diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau retak pada tulang.
  • Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah.
  • Memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau terapi radiasi.
  • Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker, sakit jantung, nodul pada paru-paru, dan massa pada hati.
  • Mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
Penggunaan CT scan kini juga makin banyak digunakan sebagai pemindaian penyakit atau sebagai langkah preventif. Misalnya CT scan pada usus besar bagi pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker usus besar atau pemindaian jantung secara lengkap pada pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung.

2. Rekaman Medis


Fungsi rekam medis dijelaskan berdasarkan tujuan rekam Medis di atas, yang dijelaskan sebagai berikut, yaitu sebagai:



  1. Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien;
  2. Bahan pembuktian dalam perkara humum;
  3. Bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan;
  4. Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan; dan
  5. Bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan.

Karena fungi rekam Medis inilah, maka di negara-negara besar atau di negara-negara maju telah ditentukan satu standar baku pembuatan reka m medis yang mencerminkan kualitas/mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemberi pelayanan pada pengguna pelayanan kesehatan.

3. USG(Ultrasonography)



USG itu adalah kepanjangan dari Ultrasonography yang artinya adalah alat yang prinsip dasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh telinga kita. Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat dilakukan dengan aman (tidak ada Efek radiasi). Jadi kesimpulannya apabila pemeriksaan kehamilan seminggu sekali menggunakan alat USG ini sama sekali tidak ada efeknya negatifnya kepada bayi yang dikandung.

Manfaat

Ultransonografi atau USG memiliki banyak manfaat. Alat yang menggunakan gelombang suara ini digunakan dalam dunia kedokteran kandungan sejak 1961. Tidak ada efek samping berarti dari USG asal tidak digunakan terus menerus selama berjam-jam. Beberapa hal yang bisa diketahui dari penggunaan USG antara lain adalah :

  1. Konfirmasi kehamilan : Di usia kehamilan lima setengah minggu, embrio dapat dilihat lewat USG. Di usia 7 minggu, detak jantung janin dapat diketahui

  2. Usia kehamilan : ukuran tubuh fetus biasanya digunakan untukj mengukur usia kehamilan. Ukuran ini bisa diketahui lewat pemantauan dengan USG > Tanggal persalinan pun dapat diperkirakan dengan mudah.

  3. Pertumbuhan dan perkembangan janin

  4. Ancaman keguguran : jika terjadi pendarahan vagina awal, USG dapat menilai kesehatan dari tetus. Detak jantung janin jelas berarti prospek yang baik untuk melanjutkan kehamilan

  5. Plasenta bermasalah : USG dapat menilai kondisi plasenta dan menilai adanya masalah seperti plasenta previa (plasenta menutup jalan lahir)

  6. Hamil ganda/kembar : jumlah fetus dapat dipastikan lewat USG. Karena itu, bila ada bayi kembar, orangtua dapat mengetahuinya sejak awal.

  7. Ukuran cairan ketuban : lewat USG, cairan ketuban bisa diukur. Jumlah cairan ketuban yang berlebih maupun kurang dapat mempengaruhi kondisi janin. Mengecek lewat USG sangat bermanfaat untuk keperluan ini.

  8. Kelainan posisi janin : kelainan posisi atau letak janin seperti sungsang dan melintang juga bisa dipantau lewat alat canggih ini

  9. Jenis kelamin bayi : bagi banyak orang, hal ini merupakan abgian terpenting dalam proses kontrol kehamilan.


4. Biosensor

Penggunaan Biosensor. Biosensor merupakan suatu alat Instrumen elektronik yang bekerja untuk mendektesi sample biokimia. Contoh paling sederhana adalah alat uji diabetes.

Sunday, January 8, 2017

Contoh Proposal Program (Softskill)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini teknologi di bidang komputer semakin canggih. Kemudahan dalam menyimpan informasi menjadi sangat mudah. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali teknologi yang berkembang pesat menjadi lebih canggih. Pekerjaan untuk menyimpan data pun semakin lebih mudah termasuk dalam bidang kesehatan. Sekarang ini hampir seluruh pekerjaan menggunakan komputer karena dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya yang dikeluarkan.
Ada banyak aplikasi yang dibangun untuk membantu pekerjaan manusia, seperti aplikasi pengolah kata, aplikasi pengolah angka, aplikasi pengolah data, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dibangun dengan bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Bahasa pemrograman mempunyai peran penting dalam pembuatan aplikasi. Salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan adalah bahasa pemrograman Java.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang mendorong pemograman yang bebas dengan kesalahan yang bersifat strongly typed dan memiliki run time checking. Portable, pemograman Java berjalan pada sistem operasi apapun yang memiliki Java Virtual Machine. Database yang saat ini sering digunakan adalah MySQL, phpmyadmin, Oracle, SQL Server.
Sistem Managemen Rumah Bersalin Gundarmedika merupakan ide yang didapat dari Universitas Gunadarma jurusan kebidanan. Pada beberapa instansi kesehatan, salah satunya Rumah Bersalin Ani Raharjo masih mendata atau menyimpan informasi pasien, dokter, jenis penyakit, kamar serta biaya secara manual.. Pada aplikasi ini pekerja di bidang informasi (administrator) dapat menyimpan informasi tentang pasien, dokter, jenis penyakit, kamar serta biaya yang akan didata melalui sebuah komputer. Bagian informasi pada waktu dahulu melakukan penyimpanan data menggunakan buku besar.

Pembuatan aplikasi sistem manajemen informasi ini untuk mempermudah pekerjaan rumah bersalin dalam penyimpanan data khususnya di bagian pendaftaran dan informasi. Pada aplikasi ini terdapat pendaftaran pasien yang mudah digunakan. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java dengan Java Netbenas dan MySQL sebagai databasenya. Tulisan ilmiah ini berjudul “Sistem Manajemen Rumah Bersalin Gundarmedika menggunakan Java”. 

1.2        Batasan Masalah
Berikut ini adalah batasan masalah pada ‘Sistem Manajemen Rumah Bersalin Gundarmedika menggunakan Java’ :
1.      Pada ‘Sistem Manajemen Rumah Bersalin Gundarmedika’ menggunakan Java Nebeans dan MySQL.
2.      Aplikasi ini berbasis desktop sehingga hanya dapat dijalankan pada komputer.
3.      Batasan masalah yang dibahas meliputi pendataan pendaftaran pasien, pendataan layanan, pengelolaan administrasi, dan pencetakan kuitansi pembayaran dan laporan.

1.3        Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana mempermudah pekerja dibagian administrasi dalam melakukan pendataan pasien?
2.      Bagaimana menganalisa dan merancang suatu aplikasi sistem manajemen informasi yang dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan data administrasi di Rumah Bersalin?
3.      Apa perbandingan aplikasi sistem manajemen informasi menggunakan komputer dibandingkan dengan menggunakan buku besar?


1.4        Tujuan
Adapun tujuan dari Sistem Manajemen Rumah Bersalin Gundarmedika ini adalah sebagai berikut :
1.      Memperbaharui sistem manajemen informasi yang bersifat manual di sebuah instansi kesehatan menjadi sistem informasi yang berbasis komputer.
2.      Mempermudah penguna dalam melakukan pendataan pasien.

1.5        Sasaran
Aplikasi ini diberi nama “Gundarmedika Administration Management”. Sasaran pembuatan aplikasi sistem manajemen informasi administrasi adalah administrator informasi pada suatu instansi kesehatan.



















BAB II
PEMAHAMAN UMUM

2.1       Analisis Masalah
   Sesuai dengan latar belakang untuk pembuatan aplikasi ini yaitu mengikuti perkembangan teknologi yang pesat dengan munculnya teknologi komputer dapat membantu dan memudahkan seseorang untuk melakukan pekerjaan, salah satunya penyimpanan data khususnya pada sistem manajemen informasi.  Pekerjaan yang menggunakan teknologi komputer dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya yang dikeluarkan. Penyimpanan data atau informasi yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat dimanfaatkan dengan menggunakan aplikasi pada komputer seperti aplikasi pengolah kata, aplikasi pengolah angka, aplikasi pengolah data, dan sebagainya. Oleh karena itu, kami membuat aplikasi yang dapat mengikuti perkembangan aplikasi komputer sehingga dapat membantu pengguna meningkatkan efektivitas penyimpanan data dan mempermudah pendataan suatu informasi.

2.2       Solusi
   Aplikasi Sistem Manajemen Rumah Bersalin Gundarmedika menggunakan Java dibuat untuk mempermudah pengguna (administrator) dalam pendataan suatu informasi pasien, dokter, jenis penyakit, kamar serta biaya sakit pada suatu sistem manajemen informasi atau administrasi pada suatu instansi kesehatan. Aplikasi sistem manajemen informasi ini yang kami buat agar dapat membantu pengguna menghemat waktu pada saat penyimpanan data informasi pasien.






BAB III
PERENCANAAN & PELAKSANAAN

3.1       Biaya Proyek

 NO
URAIAN
HARGA SATUAN (RP)
1
2




Pembuatan aplikasi
Biaya maintenance aplikasi
Rp  5.000.000,-
Rp     150.000,- /bulan

Jumlah
Rp  5.150.000,-
 
Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi Gundarmedika Administration Management beserta biaya maintenance sebesar Rp 5.150.000,-







3.2       Jadwal Proyek

Kegiatan
Durasi (Hari)
Analisis
5
Analisa Kebutuhan
1
Pengumpulan Data
3
Struktur Aplikasi
1
Desain
7
Tampilan
5
Review & Revisi
1
Penyelesaian Desain
1
Programming
32
Analisa
2
Pemrograman
26
Review & Revisi
3
Penyelesaian Desain
1
Uji Coba
6
Uji Coba System
3
Koreksi & Revisi
2
Tes Keseluruhan
1
Peluncuran
1
TOTAL
51

3.3       Tim Pelaksana

Nama
Deskripsi Pekerjaan
Helmy
Programmer
Okta
Programmer
Nugraha
Penganalisa Sistem
Yunita
Desainer
Putri
Desainer
Azi
Penguji Coba


Peran & Tanggung Jawab:
·         Programmer : Membangun atau membuat aplikasi “Gundarmedika Administration Management” sesuai dengan rancangan dari struktur aplikasi yang diberikan oleh Penganalisa dan Desainer.
·         Penganalisa Sistem : Bekerja untuk memaksimalkan kebutuhan user/administrator dalam pembuatan aplikasi “Gundarmedika Administration Management” yang akan di buat.
·         Desainer : Mendesain aplikasi sesuai dengan hasil analisa/survey sehingga desain aplikasi dapat sesuai kebutuhan dan mudah digunakan untuk administrator.
·         Penguji Coba : Berperan seperti layaknya user/administrator yang akan menggunakan aplikasi dan memberikan review agar aplikasi dapat lebih baik.



BAB IV
DESIGN/RANCANGAN

4.1       Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Data yang akurat didapatkan melalui proses observasi atau turun langsung ke sebuah Rumah Bersalin untuk mengamati apa saja yang diperlukan untuk melengkapi informasi pembuatan aplikasi. Data yang diambil berupa:
·         Data Primer : Jenis Pelayanan  dan Obat
Penjelasan à Menyatakan pelayanan yang tersedia dan obat yang disendiakan. Jenis Pelayanan terdapat Persalinan, Imunisasi,cek up, dan suntik KB. Pelayanan diberikan sesuai dengan pilihan dan keadaan pasien. Untuk persalinan pasien akan disediakan ruangan sedangkan untuk imunisasi, cek up dan suntik KB pasien tidak disediakan fasilitas ruang. Obat diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Sekunder : Identitas pasien dan petugas
Penjelasan à Menyatakan identitas petugas atau dapat disebut dengan profil dokter agar mengetahui siapa dokter yang menangani pasien . Identitas pasien berfungsi untuk mempermudah petugas administrasi melakukan pencatatan rekam medis.









4.2       Perancangan Aplikasi /Alur system

Gambar 1. Struktur Navigasi Aplikasi
·         Admin
            Aplikasi dirancang dengan beberapa menu yang memiliki fungsi masing-masing. Terdapat menu untuk login, penyimpanan data serta cetak data. Pada halaman login tersebut, admin akan memasukkan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan salah maka akses akan ditolak jika berhasil akan masuk ke menu utama. Pada halaman utama terdapat menu-menu yaitu menu data master, menu pendaftaran, menu stok obat, menu transaksi, menu tindakan, dan menu cetak data. Menu data master memiliki 5 sub menu untuk memasukkan data pasien, petugas, obat, tindakan, dan user. Menu pendaftaran hanya memiliki 1 sub menu yaitu pendaftaran pemeriksaan.
                             
Gambar 2. Activity Diagram

            Gambar activity diagram diatas adalah untuk memodelkan rancangan alur kerja pada aplikasi yang akan dibuat. Pada Activity diagram pada gambar diatas. memiliki 3 partition yaitu Bagian Pendaftaran, Dokter, dan Apoteker dalam system ini diawali dengan admin dibagian pendaftaran login pada aplikasi dan memasukkan data pasien yang mendaftar untuk melakukan pemeriksaan.
            Pasien yang telah terdaftar akan lanjut untuk melakukan pemeriksaan oleh Dokter. Pasien yang telah diperiksa akan dicatat rekam medis nya oleh dokter. Pasien yang melakukan persalinan akan mendapatkan layanan yang berbeda dengan yang selain persalinan. Setelah itu dokter akan memberikan hasil pemeriksaan berupa resep dan kemudian pasien akan lanjut ke bagian pengambilan obat yang akan dilayani oleh apoteker. Setelah pasien memberikan resep dari dokter maka pasien membayar biaya pemeriksaan dan obat. Hasil laporan dan kwitansi akan dicetak oleh admin.

4.3 Perancangan Database

Gambar 3. Relasi Table Database

            Gambar relasi tabel diatas menjelaskan tentang hubungan antar table yang terdapat pada database yang digunakan pada aplikasi Sistem Manajemen Rumah Bersalin Gundarmedika. Terdapat beberapa tabel yaitu tabel admin, tabel daftar, tabel obat, tabel pasien, tabel bidan, tabel periksa, tabel tindakan, tabel resep, dan tabel pembayaran.
Tabel ini berfungsi sebagai akses untuk masuk ke dalam aplikasi. Hanya admin yang tahu id serta passwor. Field id merupaka primary key nya.  Tabel bidan ini berfungsi untuk menyimpan data bidan yang bertugas pada rumah bersalin gundarmedika. Terdapat 4 field dan field nip merupakan primary key. Tabel daftar ini berfungsi untuk penyimpanan data pasien ke bagian pendaftaran. Data pasien yang belum terdaftar bisa di tambah baru namun apabila sudah ada dapat di cari melalui kolom pencarian. No_daftar merupakan field yang menjadi primary key. Tabel obat ini berfungsi untuk memasukkan informasi obat. Kode merupakan field yang menjadi primary key. Tabel pasien berfungsi untuk penyimpanan data pasien. Data pasien yang belum terdaftar bisa di tambah baru namun apabila sudah ada dapat di cari melalui kolom pencarian.  No_rm merupakan field yang menjadi primary key.  Tabel pembayaran berfungsi untuk menyimpan data pembayaran. No_trans merupakan field yang menjadi primary key. Tabel periksa berfungsi untuk menyimpan data hasil pemeriksaan pasien. No_per merupakan field yang menjadi primary key. Tabel resep berfungsi untuk menyimpan data resep obat dari form tindakan pereriksaan. No_resep merupakan field yang menjadi primary key. Tabel tindakan berfungsi untuk menyimpan data tindakan yang dilakukan doter terhadap pasien. Kd_tin merupakan field yang menjadi primary key.

4.4       Perancangan Userinterface (Mockup)

 











                                                                                                                 

Gambar 4. Tampilan Form Login dan Form Pesan Teks
Gambar 5. Tampilan Menu Utama



     
Gambar 6. Tampilan Form Data Pasien dan Form Data Petugas



   
Gambar 7. Tampilan Form Data Obat dan Form Data Tindakan


 
Gambar 8. Tampilan Form Admin dan Form Pendaftaran


  
Gambar 9. Tampilan Form Stok Obat dan Form Tindakan Pemeriksaan

  
Gambar 10. Tampilan Form Cetak Pembayaran dan Form Cetak Tindakan Pemeriksaan




Gambar 11. Tampilan Laporan Pembayaran dan Laporan Pemeriksaan